Audi TT semakin beringas

Ghiboo.com - Para penggemar kecepatan tahun ini digoda dengan kehadiran Audi TT RS plus. Benar, ada perbedaan besar dibanding pendahulunya, antara lain dengan tambahan tenaga 20 hp dan kenaikan torsi 15 Nm.Irama jantung mekanis 5-silinder TFSI 2,5 liter menjadi lebih berkarakter. Bahkan, berlari 0-100 kpj diklaim bisa ditempuh dalam 4,1 detik saja. TT RS plus ini total memiliki tenaga 360 hp dan torsi 465 Nm.>Audi telah merancangnya agar performa tersalur sempurna ke seluruh roda dengan mengandalkan sistem penggerak quattro AWD permanen serta transmisi dual-clutch (kopling ganda).>Traksi roda semakin baik berkat adanya fitur 'launch control'. Akselerasi pun berlangsung kian optimal. Audi lantas mengklaim top speed TT RS plus mencapai 280 kpj.>Dihadirkan dengan model Coupe dan Roadster, mobil sport ini tetap mengandalkan struktur bodi Audi Space Frame (ASF) yang terbuat dari aluminium di bagian depan dan lembaran baja di belakang.>Adapun bobot Coupe termasuk transmisi dan penggerak Quattro hanya 1.450 kg. Rasio perbandingan tenaga dan bobot diklaim 4 kg/hp, sementara untuk Roadster 4,2 kg/hp. Konsumsi bahan bakar cukup menakjubkan di kelasnya: rata-rata 12 kpl. >Sebagai penunjang penampilan, bagian 'single frame radiator grille' diracik berpola berlian dengan dipoles antrasit (dipoles batu hijau), dengan bingkai 'matt-aluminium.>Sementara itu, rumah spion bermaterial CFRP (carbon fiber reinforced plastic). Adapun velg 19 inci dikelir hitam dan dipermanis warna merah dan dibalut ban berprofil 255/35.>Untuk menghentikan keganasan TT RS Plus, telah disiapkan piston empat kaliper untuk mencengkeram piringan rem depan. Detail lainnya yang mempersangar karakter TT RS Plus adalah sepasang pipa gas buang ganda berdesain oval berkelir hitam, yang diyakini mampu menerjemahkan karakter mesin lebih beringas.>Sedangkan bagian mesin dipermanis desain carbon, serta tuas transmisi 'aluminium-look' dengan badge TT RS. (Al)

(Malaha Autocar Indonesia, Maret 2012)
saya ambil dari : http://id.berita.yahoo.com/audi-tt-semakin-beringas-110000923.html

Mau jualan tiket langsung dari laptop pribadi mu, silahkan klik : http://www.birotiket.com/?id=fftravel

 

Read More

Beredar Bocoran harga ipad mini

KOMPAS.com - Rumor mengenai iPad Mini terus berkembang. Kabar terbaru muncul dari sebuah dokumen internal perusahaan yang membeberkan model dan harga dari perangkat yang kabarnya akan memiliki layar dengan ukuran di kisaran 7 sampai 8 inci ini.

Dikutip dari Engadget, dokumen tersebut berasal dari sebuah toko yang ada di Jerman, Media Markt.

Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat 16 model iPad Mini yang akan dipasarkan Apple. iPad Mini tersebut memiliki media penyimpanan dengan kapasitas 8, 16, 32, dan 64GB dengan pilihan warna hitam dan putih.

Pad Mini dengan spesifikasi terendah, 8GB "WiFi only", dibanderol dengan harga 249 euro atau sekitar Rp 3,1 juta (kurs 1 euro = 12.500 rupiah).

Model-model lainnya akan dihargai 349 euro atau Rp 4,3 juta untuk iPad Mini 16GB "WiFi only", 449 euro atau Rp 5,6 juta untuk iPad Mini 32GB "WiFi only", dan 549 euro atau Rp 6,8 juta untuk iPad Mini berkapasitas 64GB.

Untuk iPad Mini versi 3G + WiFi, cukup tambah 100 euro untuk setiap model yang sudah disebutkan di atas.

Kemungkinan besar harga tersebut akan berbeda di tiap negara. Namun, harga-harga ini bisa memberikan sedikit gambaran seberapa tinggi harga dari produk iPad Mini nantinya.

Jika benar iPad Mini dibanderol dengan harga tersebut, maka akan sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Nexus 7 dari Google dan Nexus yang hanya dibanderol dengan harga 199 dollar AS.

Apple sendiri dikabarkan akan segera mengirimkan undangan untuk sebuah event yang akan digelar pada 23 Oktober 2012. Meski tak disebutkan apa yang akan diumumkan pada event itu, diduga kuat Apple akan mengumumkan iPad Mini.

Sumber :

ENGADGET

Editor :

Reza Wahyudi

Sumber aslinya dari : http://tekno.kompas.com/read/xml/2012/10/15/15482974/Beredar.Bocoran.Harga.iPad.Mini

Mau jualan tiket langsung dari laptop pribadi mu, silahkan klik : http://www.birotiket.com/?id=fftravel

 

Read More

Pesawat Jatuh Bukti Cermin kondisi alutsista

Sumber : Republika Online
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR Meutya Viada Hafid mengharapkan insiden jatuhnya pesawat milik TNI AU di Riau, tidak dilihat sebagai cerminan kondisi alat utama sistem senjata (alutsista) nasional saat ini.
"Kalau mengenai kondisi alutsista kita, saya rasa jangan jadikan ini satu insiden untuk menilai," ujar Meutya di Jakarta, Selasa (16/10).
Terlepas dari belum diketahuinya penyebab jatuhnya pesawat TNI AU itu, dia mengharapkan agar TNI selalu memperketat pengecekan dan perawatan alutsista, untuk memastikan keselamatan.
"Untuk keselamatan tentara kita, pahlawan-pahlawan kita, agar pengecekan terhadap alutsista kita diperketat, juga perawatan dan lain-lain," kata dia.
Sebelumnya pesawat tempur jenis Hawk 200 milik TNI AU jatuh di Jalan Amal, Pasir Putih, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau Selasa (16/10) sekitar pukul 09.30 WIB. Dalam insiden tersebut pilot pesawat tempur berhasil menyelamatkan diri.
Beberapa wartawan yang ingin meliput kejadian tersebut sempat mengalami pemukulan serta perampasan alat liputan oleh oknum TNI.
Meutya mengatakan, selaku anggota Komisi I DPR ia menyesalkan insiden kekerasan yang dilakukan oknum TNI terhadap wartawan yang melakukan peliputan di lokasi jatuhnya pesawat. Menurut dia, kekerasan tidak dapat dibenarkan.
"Kekerasan terhadap wartawan yang tengah bertugas, pemukulan, pencekikan, tentu salah," ujar mantan jurnalis televisi swasta itu.
Dia mengatakan, tentara perlu memahami tugas-tugas wartawan, namun di sisi lain dia juga mengajak wartawan untuk memahami apabila daerah kecelakaan perlu disterilkan karena kemungkinan masih berbahaya atau untuk kepentingan investigasi.
"Saya, sebagai anggota Komisi I akan meminta klarifikasi dari pimpinan TNI AU, terkait pemukulan yang dilakukan anggotanya, dan tentu jika terbukti bersalah pelaku perlu ditindak, diberi sanksi sesuai aturan," kata dia.

Redaktur: Djibril Muhammad

Sumber: Antara

Berita aslinya dari : http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/10/16/mbzoi2-pesawat-jatuh-bukti-cermin-kondisi-alutsista

 

 

Read More

Jelang MotoGP Jepang Optimisme Rossi di Motegi

Tokyo - Musim lalu Valentino Rossi memang gagal finis di Motegi. Tetapi secara umum ia tetap punya catatan oke di MotoGP Jepang. Maka akhir pekan ini ia pun cukup optimistis.

Ducati, yang sampai akhir musim ini akan dibela Rossi, punya rekam jejak bagus di Motegi pada era MotoGP dengan mencatatkan empat kemenangan (2005, 2006, 2007, 2010).

Rossi, yang musim depan akan kembali membela Yamaha, sementara itu tercatat sebagai pebalap aktif dengan jumlah kemenangan terbanyak di MotoGP Jepang pada era MotoGP, dengan tiga kemenangan. Ketika MotoGP Jepang mulai dihelat di Motegi, sejak tahun 2004, Rossi juga telah lima kali naik podium seraya memenangi satu balapan (2008).

Catatan-catatan tersebut cukup layak memompa keyakinan Ducati dan Rossi. Namun, kewaspadaan tetap harus diusung mengingat musim lalu Rossi langsung out di awal balapan.

"Aku sangat menyukai Motegi. Itu adalah lintasan yang oke dengan daya cengkeram bagus, dan aku punya kenangan bagus di sana tahun lalu," katanya di situs MotoGP.

"(Saat itu) Mulai dari pekan balapan dimulai, kami terus membenahi performa motor dan aku pikir aku bisa saja menjalani balapan bagus jika aku tidak crash di lap pertama," nilainya.

Optimisme Rossi bisa kian terpompa jika menilik lajunya di dua seri terakhir, Misano dan Aragon. Kalau di Misano ia bisa finis kedua, Rossi harus puas finis di posisi delapan di Aragon karena sebuah insiden di lintasan yang membuatnya sempat terdorong ke posisi belakang--sampai akhirnya mengejar ketinggalan dan finis di posisi delapan.

"Saat ini laju kami masih kurang sekitar sepersepuluh detik sebelum bisa mulai memikirkan podium, tapi setidaknya dalam dua balapan terakhir kami masih bisa melaju dengan ritme stabil yang bagus sampai akhir, yang mana hal positif."

"Di Motegi kami akan terus berbenah menuju arah tersebut dan memaksimalkan potensi Ducati, yang mana biasanya amat besar di sirkuit ini," lugas Rossi.

Read More